Latest Post
Home » » Bodoh Dan Gila Yang Menulis Bulan Ramadhan, Seharusnya Ramadlan Ini Buktinya

Bodoh Dan Gila Yang Menulis Bulan Ramadhan, Seharusnya Ramadlan Ini Buktinya

Written By admin on Selasa, 30 Oktober 2018 | 14.56

Kangen Ramadlan :: Yang Menulis Bulan Ramadhan Itu Bodoh Dan Gila - Penulisan Yang Benar Itu Bulan Ramadlan Bukan Ramadhan - Bodoh Dan Gila Yang Menulis Bulan Ramadhan, Seharusnya Ramadlan Ini Buktinya.

Bingung juga mau memberikan judul apa pada postingan saya ini, soalnya saya kali ini membahas kegilaan orang orang yang sangat semangat untuk meniadakan hasil karya Ulama indonesia masa dulu terutamanya ulama NU walaupun pada kenyataannya bukan hanya ulama NU.

Persoalan pertamanya begini
Penulisan Ramadlan (رمضان) itu yang benar menggunakan huruf DL saat anda mentransliterasi ke bahasa indonesia, ini adalah hasil dari EYD dan ERB pada masa dahulu.

Mengikuti Qaidah yang sudah dibuat oleh EYD tempo dulu "Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987. (Baca di:Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan)

Ulama NU sendirilah yang paling banyak berperan dalam menentukan hal ini, bahkan NU juga mengaplikasikannya pada transliterasi نهضة العلماء Nahdlatul Ulama. Ulama Muhammadiyah sendiri pada waktu itu juga membenarkan hal ini, namun lalu datang generasi sesudahnya yang merubah kepada transliterasi yang mengacu kepada transliterasi yang lahir dari eropa bahkan sebenarnya hanya sebagian eropa.
dengan semangat agar nama NU jelek karena transliterasinya saja sudah salah apalagi ulamanya yang membuat NU dulu, maka mereka dengan getol menebarkan dan memperkenalkan penulisan Ramadhan menggunakan DH sebagai transliterasi huruf  ض kepada masyarakat banyak secara umum.

Saking getolnya mereka sekarang ini bahkan sudah berhasil membuat keyword "Bulan Ramadhan" dengan berbagai versi
bahkan menurut saya mereka ini sudah tidak waras alias gila, saking bencinya kepada NU dan kepada transliterasi pendekatan arab indonesia mereka membuat sesuatu yang sangat jelek dan jelas hoax. bagaimana saya tidak bilang begitu, lah wong keyword "Bulan Ramadhan 2020 sudah mereka buat, bahkan Bulan Ramadhan 2021 juga sudah ada"

ini saya akan tunjukkan gambarnya kepada anda:


sedangkan EYD Revisi 2009 sudah tidak menggunakan DL namun hanya cukup dengan D saja.
ini menurut saya penurunan pemahaman dan kerusakan dari bahasa awal yang diambil oleh bahasa indonesia, yaitu bahasa arab. kalau pengambilannya bahasa inggris tidak ada masalah karena dalam bahasa inggris tidak ada metode sifatul huruf dan makharijul huruf yang ketat seperti dalam bahasa arab.

Karena itu saya mohon bantuannya kepada saudara semua, terutama kepada sesama NU yang benar benar cinta kepada NU dan Ulama NU sepuh untuk menyebarkan artikel ini dan menjelaskannya kepada saudara kita yang lain agar tidak pernah membaca atau menulis dengan transliterasi Ramadhan melainkan cukup dengan peninggalan Ulama kita yaitu RAMADLAN. Dan sekian dari saya terima kasih banyak sudah ikut menyebarkan kebenaran ini. semoga Allah membalas amal anda Amin.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

17 Desember 2018 pukul 12.40

tes tes
Bodoh Dan Gila Yang Menulis Bulan Ramadhan, Seharusnya Ramadlan Ini Buktinya :

Posting Komentar